Apple iPhone 6 dan iPhone 6 Plus
JAKARTA, KOMPAS.com - Meski terbilang terlambat, smartphone teranyar Apple, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, akhirnya dijual secara resmi di pasar Indonesia, Jumat (6/2/2015).
Harga resmi dari kedua smartphone
berbasis iOS 8 ini bisa dibilang cukup mahal. iPhone 6 dijual dengan
harga dari Rp 10,8 juta untuk versi dengan kapasitas media penyimpanan
terendah, hingga Rp 14 juta untuk versi teratas.
iPhone 6 Plus
memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang saudaranya itu. Oleh karena
itu, tidak mengherankan apabila perangkat berukuran jumbo ini memiliki
harga yang lebih mahal. iPhone 6 Plus, dijual dari harga Rp 12,4 juta
untuk versi 16 GB, hingga Rp 15,5 juta untuk versi 128 GB.
Dengan
perbedaan harga sebesar Rp 1,5 juta di antara kedua model, pertanyaan
besarnya, iPhone 6 versi manakah yang sebaiknya dibeli?
Spesifikasi dan desain yang sama
iPhone
6 dan iPhone 6 Plus memiliki desain fisik yang sama. Desain seri iPhone
6 ini cukup banyak berubah dibandingkan para pendahulunya. Smartphone tersebut kini berbentuk lebih "membulat" dengan pinggiran-pinggiran melengkung yang lebih sesuai dengan kontur tangan manusia.
Perbedaan yang paling kentara, terlihat dari dimensinya. iPhone 6 memiliki dimensi yang lebih kecil ketimbang iPhone 6 Plus.
Tidak
hanya desain fisik, spesifiksi internal keduanya juga tidak jauh
berbeda. Keduanya dipersenjatai prosesor Apple A8 1,4 GHz dual-core, RAM 1 GB, dan grafis PowerVR GX6450 quad-core.
Berdasarkan
data tersebut, secara teori, tidak ada perbedaan kinerja yang terlalu
signifikan di antara iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Oleh karena itu,
keduanya bisa menjadi pilihan yang sama baiknya, jika dilihat dari sisi performa.
Bentang layar dan dimensi perangkat
Apple Tiga pilihan warna iPhone 6
Dari spesifikasi, pilihan tersebut kemudian mengerucut ke dimensi dan
bentang layar. Seperti yang telah diungkap sebelumnya, iPhone 6 dan
iPhone 6 Plus memiliki perbedaan dari segi dimensi.
iPhone 6
memiliki dimensi 138,1 x 67 x 6,9 mm. Sedangkan, iPhone 6 Plus hadir
dengan tubuh yang lebih bongsor, 158,1 x 77,8 x 7,1 mm.
Dengan
dimensi yang lebih besar, tentu saja iPhone 6 Plus dipersenjatai layar
yang lebih besar ketimbang iPhone 6. iPhone 6 memiliki bentang layar 4,7
inci yang mendukung resolusi 1.334 x 750 piksel. Tingkat kerapatannya
adalah 326 piksel per inci.
Sementara, iPhone 6 Plus dilengkapi
layar berukuran 5,5 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 piksel. Tingkat
kerapatan layarnya, 401 piksel per inci.
Dengan spesifikasi
seperti itu, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus diyakini dapat menyajikan gambar
dengan baik. Akan tetapi, masih berdasarkan data yang ada, iPhone 6
Plus mampu menghadirkan gambar lebih tajam ketimbang versi mininya.
Meski
perbedaan sekitar Rp 1,5 juta, iPhone 6 Plus memang layak untuk dibeli
bagi konsumen yang ingin memanfaatkan smartphone sebagai mesin
multimedia, seperti menonton video dan film. Dengan kemampuan layar yang
lebih tajam, konsumen dipastikan akan lebih puas menonton video di
iPhone 6 Plus daripada iPhone 6 original.
Kekurangannya, karena
memiliki tubuh yang besar, tentunya iPhone 6 Plus akan lebih sulit untuk
ditaruh dalam kantung celana. Saat dikantongi, pengguna dijamin bakal
kurang nyaman saat berjalan atau duduk.
Bagi yang jarang
menggunakan iPhone untuk menonton film atau melihat-lihat gambar, iPhone
6 lebih cocok. Versi yang satu ini pun bisa lebih nyaman dibawa ke
mana-mana ketimbang versi jumbonya.
Kamera
Apple Ilustrasi kamera pada iPhone 6
Dari segi kamera, sebenarnya iPhone 6 dan iPhone 6 Plus mengusung
spesifikasi yang tidak jauh berbeda. Keduanya menggunakan sensor kamera
utama atau belakang 8 megapiksel yang dilengkapi dengan lampu flash
dual-LED. Hadir pula sebuah teknologi yang dinamakan phase detection
autofocus, yang dikatakan dapat membuat kamera iPhone fokus dengan
cepat.
Yang jadi pembeda, kamera iPhone 6 Plus dilengkapi dengan teknologi optical image stabilization (OIS). Fitur tersebut mampu meminimalisir blur yang terjadi ketika tangan sedikit bergetar atau bergoyang ketika mengambil gambar.
Sementara, untuk kamera depan, kedua produk ini menggunakan sensor kamera 1,2 megapiksel.
Dari
bagian kamera, mengingat perbedaan harga yang cukup mencolok, iPhone 6
versi original tampaknya sudah menjadi pilihan yang tepat. Meski tidak
dilengkapi dengan OIS, iPhone versi ini juga sudah bisa mengambil gambar
dengan baik.
Baterai
iPhone 6 Plus,
dengan tubuhnya yang lebih bongsor, mampu menampung baterai yang lebih
besar, yakni 2.915 mAh. Baterai tersebut membuat perangkat ini dapat
digunakan selama 14 jam untuk menonton video dan 12 jam untuk kegiatan
berselancar di dunia maya.
Sedangkan iPhone 6 memiliki baterai
1.810 mAh, yang dapat menghidupkan perangkat selama 11 jam untuk
menonton video dan 11 jam untuk akses internet.
Bagi konsumen
yang mencari daya tahan baterai yang lebih besar dan penggunaan
perangkat yang lebih berat, tidak ada salahnya membeli iPhone 6 Plus.
Perangkat ini mampu hidup lebih lama dari iPhone 6.
Media penyimpanan
Baik
iPhone 6 dan iPhone 6 Plus memang memiliki pilihan media penyimpanan
yang sama, yakni 16 GB, 64 GB, dan 128 GB. Jika Anda mengikuti
perkembangan iPhone sedari awal, pasti menyadari ada yang sedikit
berubah di pilihan tersebut. Ya, kini Apple sudah tidak menyediakan
pilihan 32 GB.
Alasannya? Hingga saat ini, Apple memang tidak
pernah menyebutkan alasan pastinya. Kemungkinan besar, Apple mengambil
keputusan penghilangan kapasitas tersebut murni hanya karena strategi
bisnis saja. Jika pilihan 32 GB tidak menghilang, mungkin, versi 16 GB
tidak akan begitu laku. Tentu, pengguna lebih ingin memilih kapasitas
yang cukup, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, yakni 32 GB.
Lantas,
dengan adanya tiga pilihan baru ini, sebaiknya memilih versi yang mana?
Pilihan tersebut kembali lagi ke kebutuhan konsumen. Jika tidak perlu
menyimpan terlalu banyak data dalam perangkat, sebaiknya pilih yang
versi 16 GB.
Jika konsumen lebih memilih menyimpan banyak data
di perangkat, baik pekerjaan maupun data pribadi, dan juga aplikasi,
sebaiknya pilih versi 64 GB. Jika tak banyak punya data pun, versi 64 GB
sebenarnya ukuran ideal mengingat ukuran aplikasi-aplikasi iOS saat ini
sangat "gemuk".
Jika dana bukan masalah sebaiknya beli versi 128
GB. Dengan kapasitas ini, Anda bisa bebas menyimpan data pekerjaan,
file film dan musik, dan meng-install aplikasi.
Akan tetapi,
saran tersebut tidak berlaku bagi yang sudah memiliki alat pemutar MP3,
tablet, dan juga PC untuk bekerja. Sebaiknya, jika konsumen sudah
memiliki tiga perangkat tersebut, beli saja iPhone dengan kapasitas
terkecil, yakni 16 GB.
Kesimpulan
Jadi,
mau pilih iPhone 6 yang mana? Semuanya itu kembali lagi ke kebutuhan
Anda. Perangkat ini memiliki desain yang sama persis dan juga
spesifikasi yang mirip.
Yang jadi pembeda adalah ukuran dan
besarnya layar. Jika pengguna tidak mempermasalahkan ukuran, maka iPhone
6 Plus akan menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati konten
multimedia, kameranya pun sudah dilengkapi dengan teknologi OIS, dan ia
memiliki baterai yang lebih besar.
Sementara, iPhone 6 lebih
cocok bagi konsumen yang ingin mencari perangkat yang mampu menangani
kebutuhan standar atau sehari-hari dan juga lebih ringkas.
Sumber : Kompas.com